Iklan

Ketikkan Kata Kunci

Thursday, November 24, 2011

Contoh Pendahuluan Laporan Fisiologi Ternak Fister


I.       PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam Praktikum Fisiologi Ternak ini, dilakukan sebanyak tujuh macam percobaan terhadap beberapa hewan ternak, yaitu sapi, kambing, ayam, burung merpati (Columba livia), kelinci, marmot dan katak.
Respirasi adalah proses pertukaran zat, metabolisme dan gas asam atau oksigen yang diambil dari udara oleh paru-paru dan setelah mengalami proses biokimiawi didalam jaringan tubuh, dibebaskan lagi kea lam bebas dalam bentuk gas karbondioksida. Fungsi respirasi adalah menyediakan oksigen bagi darah dan mengambil karbondioksida dari darah. Fungsi sekundernya yaitu membantu regulasi cairan extraseluler dalam tubuh, mengendalikan suhu, eliminasi air dan pembentukan suara (phonasi).
Jantung merupakan organ berotot dengan empat ruang di dalamnya, yakni dua atrium dan dua ventrikel. Jantung berfungsi memompa darah dalam mencukupi keperluan sel tubuh atau substansi yang diangkut. Suatu denyutan lengkap jantung terdiri dari kontraksi dan relaksasi kedua atrium dan ventrikel. Kedua atrium berkontraksi serempak disebut sistol atrium, sedangkan relaksasinya disebut diastol atrium. Dan kedua ventrikel berkontraksi serempak disebut sistole ventrikel, sedangkan relaksasinya disebut diastole ventrikel.
Waktu pendarahan adalah suatu ukuran dalam proses hemostatis dan proses koagulasi. Apabila pembuluh darah seekor hewan terpotong atau rusak, pertama-tama akan terjadi penyempitan bagian yang luka tersebut. Hal ini terjadi karena kontraksi miogenik dari otot polos sebagai suatu spasme lokal dan reflek saraf simpatik yang merangsang serabut-serabut adregenik yang menginervasi otot polos dari dinding pembuluh darah lokal. Kontraksi ini menyempitkan bukan pembuluh guna mengurangi arus darah yang akan keluar.
Pembekuan darah merupakan suatu mekanisme untuk merubah protein darah terlarut, yaitu fibrinogen menjadi protein darah tak larut yaitu fibrin. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk perubahan ini disebut waktu beku darah. Jendalan darah yang terbentuk pada proses ini terdiri dari filamen-filamen (Jala fibrin yang menyangkut sel-sel darah merah, sel darah putih dan trombosit).
Komponen selular darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen. Sel darah putih merupakan komponen dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap bibit penyakit karena bersifat fagositosis, yaitu proses memasukkan dan mencerna mikroorganisme dan partikel asing dalam darah. Trombosit dalam komponen selular darah berfungsi untuk mengurangi hilangnya darah pada pembuluh yang terluka.
Thermoregulasi adalah suatu sistem pengaturan panas pada makhluk hidup agar terdapat keseimbangan antara produksi panas dan pembuangan panas. Suhu tubuh adalah panas tubuh yang terbentuk dari proses metabolisme dan dibawaoleh darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh menjadi panas. Suhu tubuh normal adalah panas tubuh yang terdapat pada zona thermoneutral.
Kebuntingan adalah keadaan dimana anak sedang berkembang didalam uterus hewan betina. Pada manusia, uji kebuntingan tergantung pada kenyataan bahwa plasenta juga menghasilkan sejumlah hormon estrogenik yang cukup serta gonadotrophin karionik, produk akhir yang disekresikan kedalam urine. Apabila urine yang mengandung hormon-hormon disuntikkan pada katak jantan, maka setalah beberapa saat urine dari katak tersebut diambil dan dideteksi, akan terdapat spermatozoa dari katak tersebut.
Preparat awetan adalah bahan praktikum yang berupa awetan suatu sel atau jaringan dari beberapa hewan ternak. Dengan menggunakan mikroskop kita akan mengetahui dan dapat membandingkan antara preparat awetan dengan preparat yang masih segar. Pada hewan ternak yang masih segar sel-sel penyusunnya akan tampak berwarna  lebih segar dan cerah. Sedangkan pada sel yang sudah diawetkan  warnanya akan tampak lebih redup dan pucat. Praktikum preparat awetan perlu dilakukan, karena  praktikan dapat mengetahui preparat awetan  suatu sel atau jaringan  dari beberapa hewan ternak.
B.     Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum Dasar Fisiologi Ternak ini adalah:
1.      Mengetahui dan membandingkan frekuensi respirasi pada beberapa hewan percobaan, diantaranya adalah sapi, domba, kelinci, marmot, ayam dan burung merpati.
2.      Mengetahui dan membandingkan frekuensi denyut jantung pada beberapa hewan percobaan, diantaranya adalah sapi, domba, kelinci, marmot, ayam dan burung merpati.
3.      Mengetahui dan membandingkan waktu pendarahan pada beberapa hewan percobaan, diantaranya adalah kelinci, marmot, ayam dan burung merpati.
4.      Mengetahui dan membandingkan waktu beku pada beberapa hewan percobaan, diantaranya adalah kelinci, marmot, ayam dan burung merpati.
5.      Dapat membuat preparat dan dapat mengetahui serta membedakan komponen penyusun darah.
6.      Mengetahui suhu tubuh, perbandingan suhu tubuh dan proses pelepasan panas pada beberapa hewan percobaan, diantaranya adalah sapi, domba, kelinci, marmot, ayam dan burung merpati.
7.      Mengetahui kebuntingan melalui tes galimainini.
8.      Mengenal dan mengetahui preparat awetan  dari sel atau jaringan hewan.
C.    Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum Dasar Fisiologi Ternak acara Respirasi, Pengukuran Tekanan Darah dan Thermoregulasi pada hewan percobaan Kambing dan Sapi dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Mei 2010 di Kandang Percobaan Produksi Ternak di Jatikuwung pukul 15.00-17.00. Praktikum Dasar Fisiologi Ternak acara Respirasi, Pengukuran Tekanan Darah, Thermoregulasi, Waktu Pendarahan dan Pembekuan Darah pada hewan percobaan Kelinci, Marmot, Ayam dan Merpati dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Mei 2010 di Laboratorium Program Studi Produksi Ternak di Fakultas Pertanian UNS                       pukul 13.00-15.00.
Praktikum Dasar Fisiologi Ternak acara Uji Kebuntingan dilaksanakan pada hari Senin, 10 Mei 2010 di Laboratorium Program Studi Produksi Ternak di Fakultas Pertanian UNS pukul 14.00-15.00. Praktikum Dasar Fisiologi Ternak acara Pengawetan Preparat Awetan dilaksanakan pada hari Senin,     17 Mei 2010 di Laboratorium Program Studi Produksi Ternak di Fakultas Pertanian UNS pukul 16.00-17.00.


No comments:

Post a Comment